Media Asing Soroti MotoGP Mandalika Tak Wajar

Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa balapan MotoGP Mandalika memiliki surealisme atau suatu hal yang tidak realisme dan juga mengandung makna nonrasional.

Wajar saja media asing berbicar seperti itu, karena banyak hal-hal yang terjadi dan diluar dugaan, mulai dari trek yang mematikan, panas yang terik dan hujan besar yang turun dan ditambah lagi dengan pawang hujan yang disewa untuk mengontrol hujan.


Dorna Sports sebagai pengelola MotoGP  menempatkan Mandalika MotoGP di seri kedua setelah Qatar MotoGP.

Penempatan adalah tes besar untuk MGPA dan ITDC, yang merupakan penyelenggara Mandalika MotoGP. Mengingat bahwa, selama tes Mandalika MotoGP, yang merupakan ujian dari sirkuit Mandalika, Februari lalu, sejumlah catatan diperoleh, yaitu peningkatan di permukaan sirkuit.

Sebagai sirkuit baru, Sirkuit Mandalika menawarkan pemandangan pantai yang luar biasa dan lautan sebagai nilai lebih dari Mandalika MotoGP.

Nuansa eksotis harus memberikan pengalaman yang berbeda dengan pengendara MotoGP seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Sister Valentino Rossi, Luca Marini.

Hanya saja pertunjukan Mandalika MotoGP sedikit terganggu oleh ban Michelin sebagai pemasok ban untuk tim MotoGP.

Dengan kondisi lintasan yang begitu panas, Michelin disebut ban yang sama dengan edisi 2018. Sementara tim MotoGP membuat penyesuaian sepeda motor ke ban seri terakhir.

Terlepas dari masalah ban, pecinta MotoGP juga dipaksa untuk membelai dada setelah diketahui Marc Marquez harus merindukan Mandalika MotoGP karena kecelakaan pemanasan.

Post a Comment

Previous Post Next Post