Penyataan BMKG Tentang Berhentinya Hujan di Mandalika Dan Peran Pawang Hujan


Menurut BMKG, area sirkuit Mandalika akan turun hujan ketika balapan MotoGP telah diperkirakan beberapa hari sebelumnya. 

Dalam masa transisi, kemungkinan akan ada hujan dengan sifat lokal dan intensitas tinggi disertai dengan petir yang sering terjadi pada siang atau malam hari

Selain periode transisi, di selatan Biji Badai Tropis NTB, yang saat ini merupakan badai tropis Charlotte, yang pindah ke barat daya Indonesia.

Biji badai tropis ini menyebabkan pola angin dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT membentuk area pertemuan angin dan angin.

Dan hujan lebat yang mengguyur sirkuit Mandalika pada hari Minggu (20/3/2022), bukan karena adanya pawang hujan

Itu dari awal pawang hujan sudah ada, tetapi juga tidak berhenti. Ini berarti bahwa sebenarnya kemarin, EESC bukan karena pewang hujan, tetapi karena durasi waktu hujannya selesai, "kata Guswanto dalam pernyataan resminya.

Dia juga menjelaskan teknik modifikasi iklim yang bisa dilakukan jika ada awan hujan di langit. Modifikasi iklim, menurutnya, hanya dapat dilakukan untuk mempercepat hujan. Bukan memberhentikan hujan

Seperti yang Anda ketahui, sirkuit Mandalika guyur dengan hujan lebat hingga, hingga perlombaan ditunda selama 75 menit. Pada saat itu, Rara Istiani selaku pawang hujan yang diminta menghentikan hujan di langit Mandalika. Tindakan itu menerima perhatian khusus dari MotoGP dan Penontonnya.

Hasilnya setelah ia berkeliling disekitaran sirkuit, akhirnya 30 menit berselang hujan itu berhenti.

Jadi apakah ini hasil dari pawang hujan atau durasi hujannya yang memang sudah habis???

Post a Comment

Previous Post Next Post