Tunggal putra milik Indonesia Jonatan Christie gagal menjadi juara Asia 2022 karena hanya meraih runner up. Jojo kalah ditangan pemian Malaysia Lee Zii Jia dalam dua game sekaligus dengan skor 17-21, 21-23.
Jojo mengaku sudah berusaha menampilkan seluruh kemampuannya.“Puji Tuhan mampu menyelesaikan pertandingan ini tanpa adanya cedera, karena masih banyak pertandingan lain kedepannya,” ucap Jojo
.
“Pada pertandingan itu saya bermain sudah sesuai dengan strategi yang dibuat, tetapi memang harus saya akui Lee Zii Jia tampil lebih baik dan lebih berani memegang bola di depan,” tambah Jojo.
Sebetulnya Jojo hampir saja mampu memaksa untuk terjadinya game ketiga. Jojo yang saat itu sempat tertinggal 16-19, mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19.
Namu Sayangnya dalam kondisi kritis, flick service yang dia lakukan olehenya memanjang dan keluar. Padahal Lee Zii Jia ini sudah salah langkah. Jus pun terjadi dan Jojo terlihat kurang sabar di poin-poin kritis ini hingga akhinya harus kalah
.
Balik lagi kata pelatih, kalo memang belum rezekinya ya belum bisa juara. Tadi itu sebenarnya saya sudah bisa menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan makanya saya memilih flick service. Namun sayangnya malah keluar,” ucap Jojo.
“Kalo Kecewa sih engga, cuma cukup disayangkan aja,” tambahnya.
Belum berhasil mampu menjadi juar, Jojo tidak putus asa. Malah ia merasa hasil ini membuatnya akan lebih percaya diri dan semakin termotivasi kembali untuk ajang ajang berikutnya
.
“Hasilnya memang ya sedikit kurang memuaskan sih, tapi ini juga bisa menambah kepercayaan diri saya karena ini adalah final ketiga kalinya secara beruntun untuk pertama kalinya bagi saya ,” tambah Jojo.
“Saya berharap ke depan saya bisa terus konsisten dan lebih termotivasi untuk terus mendapatkan prestasi,” kata Jojo.
Post a Comment