Literasi Bahasa Indonesia
1. Hipotensi dan hipertensi merupakan dua kondisi yang saling berseberangan. Hipotensi atau darah rendah adalah kondisi Ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Sebaliknya, hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah hingga melebih angka 140/80 mmHg atau lebih. Meski saling berseberangan, hipotensi dan hipertensi adalah dua kondisi yang sama-sama dapat mengganggu Kesehatan.
Hipertensi dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari factor keturunan atau genetic, kondisi Kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas, hingga gaya hidup tidak sehat, misalnya jarrah berolahraga, terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh, stress berlebihan, serta sering merokok atau mengonsumsi alcohol. Jika tidak terkontrol, tekanan darah tingg atau hipertensi bisa berkembang menjadi hipertensi maligna. Kondisi ini berisiko tinggi menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung coroner, stroke, dan penyakit ginjal.
Dibandingkan dengan hipertensi, kasus hipotensi lebih jarang terjadi. Kondisi hipotensi lebih sering terjadi pada orang yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi atau sering olahraga berat dan hal ini normal terjadi. Namun, hipotensi juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, misalnya efek samping obat-obatan, hipotensi ortostatik, hingga kondisi medis tertentu, seperti dehidrasi, pendaharan, gangguan hormone, malnutrisi, hingga masalah jantung, termasuk aritmia dan gagal jantung. Hipotensi bisa diatasi dengan cara memperbanyak asupan cairan, baik melalui makanan dan minuman atau terapi cairan melalui infus, menghentikan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan hipotensi, hingga menangani kondisi yang mendasari terjadinya hipotensi, misalnya pendarahan atau gangguan jantung. Jika Ibu Ratih pergi ke dokter dan didapati memiliki tekanan darah melebihi angka 140/80 mmHg, maka saran yang mungkin diberikan oleh dokter adalah...
A. Menghentikan penggunaan obat- obatan yang menyebabkan hipotensi
B. Mengurangi aktivitas olahraga yang terlalu intens
C. Mengurangi konsumsi tinggi gula dan lemak jenuh
D. Lebih banyak berolahraga dan membatasi makanan tinggi garam
E. Banyak berdoa, karena tinggal menunggu waktu saja
2. Hipotensi dan hipertensi merupakan dua kondisi yang saling berseberangan. Hipotensi atau darah rendah adalah kondisi Ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Sebaliknya, hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah hingga melebih angka 140/80 mmHg atau lebih. Meski saling berseberangan, hipotensi dan hipertensi adalah dua kondisi yang sama- sama dapat mengganggu Kesehatan.
Hipertensi dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari factor keturunan atau genetic, kondisi Kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas, hingga gaya hidup tidak sehat, misalnya jarrah berolahraga, terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh, stress berlebihan, serta sering merokok atau mengonsumsi alcohol. Jika tidak terkontrol, tekanan darah tingg atau hipertensi bisa berkembang menjadi hipertensi maligna. Kondisi ini berisiko tinggi menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung coroner, stroke, dan penyakit ginjal.
Dibandingkan dengan hipertensi, kasus hipotensi lebih jarang terjadi. Kondisi hipotensi lebih sering terjadi pada orang yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi atau sering olahraga berat dan hal ini normal terjadi. Namun, hipotensi juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, misalnya efek samping obat-obatan, hipotensi ortostatik, hingga kondisi medis tertentu, seperti dehidrasi, pendaharan, gangguan hormone, malnutrisi, hingga masalah jantung, termasuk aritmia dan gagal jantung. Hipotensi bisa diatasi dengan cara memperbanyak asupan cairan, baik melalui makanan dan minuman atau terapi cairan melalui infus, menghentikan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan hipotensi, hingga menangani kondisi yang mendasari terjadinya hipotensi, misalnya pendarahan atau gangguan jantung. Jika keadaan hipertensi dibiarkan terus menerus, berikut ini yang bukan merupakan penyakit yang akan timbul adalah...
A. Jantung coroner
B. Stroke
C. Penyakit ginjal
D. Jantung iskemik
E. Varicella
Untuk Pembahasan Soal Lainnya bisa download dibawah ini
Literasi Bahasa Indonesia.pdf
Literasi Bahasa Inggris.pdf
Penalaran Matematika.pdf
Potensi Kognitif.pdf
.jpg)
Post a Comment