Universitas Padjadjaran atau biasa disebut Unpad merupakan perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 11 September 1957 di Bandung, Jawa Barat. Sebelum berdirinya Universitas Padjadjaran, sebenarnya Bandung telah memiliki perguruan tinggi yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA yang tergabung dalam Universitas Indonesia (UI) dan Pendidikan Guru (PTPG). Namun, masyarakat Sunda menginginkan perguruan tinggi negeri yang menawarkan pendidikan Jawa Barat di berbagai bidang.
Keinginan itu disampaikan Badan Permusyawaratan Sunda dalam Kongres Pemuda Sunda. Perhatian pemerintah daerah dan pusat sangat kuat di sini, terutama setelah Bandung terpilih sebagai kota Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Oleh karena itu, berbagai kepanitiaan telah dibentuk untuk mendukung dan mempercepat proses berdirinya universitas ini. Kemudian pada hari Rabu tanggal 11 September 1957, Universitas Padjadjaran (Unpad) didirikan berdasarkan PP No. 37 Tahun 1957 tanggal 18 September 1957 (LN RI No. 91 Tahun 1957). Nama Pajajaran sendiri membangkitkan sebuah kerajaan Sunda, yaitu Kerajaan Pajajaran yang diperintah oleh Prabu Siliwangi atau Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja Pakuan di Pajajaran (1473-1513 M).
Dulu Universitas Padjadjaran memiliki permasalahan pedesaan yang menyebabkan kampus ini terbagi menjadi 13 lokasi berbeda. Hal ini mempersulit koordinasi dan peningkatan kapasitas. Oleh karena itu, pada tahun 1977 Universitas Padjadjaran menawarkan untuk membebaskan tanah tersebut. Kemudian lahan bekas perkebunan di Jatinangor tersebut ditetapkan sebagai kawasan pengembangan kampus Unpad.
Sejak tahun 1983 Universitas Padjadjaran secara bertahap mengalihkan seluruh kegiatan pendidikan ke Jatinangor. Diawali dengan Fakultas Pertanian kemudian fakultas lainnya hingga gedung Rektorat Unpad pada 05/01/2012. Walaupun kampus Universitas Padjadjaran kini berada di Jatinangor, namun masih berada di daerah lain. Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama dan dua kampus luar kampus program studi (PSDKU). Kampus utama Unpad adalah Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung. Sedangkan kampus program studi terletak dari kampus utama atau kampus PSDKU di Pangandaran dan Garut.
Kampus Jatinangor merupakan kampus utama yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Psikologi, Ilmu Keperawatan, Fakultas Matematika, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik Agroindustri, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Farmasi, Fakultas Geoteknik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Komunikasi, Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Perpustakaan pusat/CISRAL, laboratorium pusat dan 15 gedung baru lainnya juga terletak di kampus tersebut. Kampus Dipati Ukur saat ini digunakan oleh Fakultas Ekonomi (S-2 dan S-3). Kampus ini juga menyelenggarakan acara lain seperti wisuda, pengukuhan guru besar, dan sumpah jabatan.
Kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Universitas Padjadjaran sebagai badan hukum Perguruan Tinggi Negeri (PTN BH) pada tahun 2014 berdasarkan Keputusan Pemerintah No. 80 Tahun 2014. Unpad merupakan universitas yang paling diminati calon mahasiswa pada tahun 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. Unpad juga berhasil mencetak banyak tokoh baik pejabat maupun selebritis. Megawati Soekarnoputri, Pramono Anung, Ruhut Sitompul, Hotman Paris Hutapea, Ernest Prakarsa dan Melody JKT48 adalah beberapa tokoh lulusan Universitas Padjadjaran.
UNPAD merupakan salah satu kampus ternama di Jawa Barat dan juga ternama di Indonesia, dimana UNPAD ini sendiri juga merupakan salah stau kampus favorit bagi para lulusan SMA sederajat. Dan pada tiap tahunnya pendaftar di UNPAD ini sangat banyak sekali.
Daya tampung atau kuota yang di siapkan oleh UNPAD pada setiap tahunnya ini tidak sebanding dengan banyaknya pendaftar. Dengan demikian banyak sekali yang harus berguguran dan gagal masuk di kampus impian ini.
Banyak jalur untuk bisa kuliah di UNPAD, salah satunya yaitu melalui jalur SNBT 2023. Pada jalur ini UNPAD bersama dengan PTN lainya di seluruh Indonesia membuka jalur tes yang dinamakan SNBT 2023.
Pada jalur SNBT 2023 ini sendiri yang menjadi acuan penentuan kelulusannya yaitu nilai rata-rata UTBK. Dimana nilai tertinggi atau nilai terbaiklah yang bisa bersaing dan lolos menjadi mahasiswa UNPAD 2023.
Bagi kalian yang memang ingin kuliah di UNPAD, maka perlu di perhatikan seberapa besar nilai rata-rata UTBK yang dibutuhkan untuk bisa lolos di UNPAD. Dan berikut ini adalah nilai rata-rata UTBK UNPAD 2023 Agar bisa lolos
.png)
Post a Comment