Jadwal, Biaya, Kuota dan Peluang Masuk Jalur SIMAK UI 2023

Jadwal, Biaya, Kuota dan Peluang Masuk  SIMAK UI 2023

Jadwal, Biaya, Kuota dan Peluang Masuk  SIMAK UI 2023

Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2023

Pendaftaran SIMAK UI 2023 merupakan langkah awal bagi calon mahasiswa yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI). Setiap tahun, ribuan siswa SMA atau sederajat dari seluruh Indonesia berjuang untuk mendapatkan kesempatan masuk ke perguruan tinggi bergengsi ini melalui jalur SIMAK UI. Namun, seberapa besar peluang lolos dalam seleksi ini?

 

Pendaftaran SIMAK UI 2023 dilakukan secara online melalui website resmi SIMAK UI. Calon mahasiswa diharuskan mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Persyaratan umumnya mencakup dokumen seperti ijazah SMA atau sederajat, nilai rapor, sertifikat prestasi, foto, dan dokumen-dokumen lain yang diminta. Setelah proses pendaftaran selesai, calon mahasiswa akan mengikuti ujian SIMAK UI.

Kegiatan

Pendaftaran

Ujian

Pengumuman

SNBP

14 – 28 Februari 2023

28 Maret 2023

UTBK & SNBT

23 Maret – 14 April 2023

Gelombang 1 : 8 – 14 Mei 2023

Gelombang 2: 22 Mei – 28 Mei 2023

20 Juni 2023

PPKB

22 Mei – 22 Juni 2023

3 Juli 2023 jam 16.00

SIMAK UI

6 Juni – 6 Juli 2023

9 Juli 2023

21 Juli 2023 jam 16.00

Baca Juga: 

Jalur Mandiri PTN 2023
Soal Soal Tes Jalur Mandiri PTN

 

Syarat Pendaftaran SIMAK UI 2023

1. Sarjana

  • Lulusan dari SMA/MA/SMK sederajat 3 tahun terakhir.
  • Tidak boleh buta warna keseluruhan maupun buta warna sebagian (untuk jurusan Kedokteran, Teknik, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan).

2. Vokasi

  • Lulusan dari SMA/MA/SMK sederajat tanpa batasan tahun lulus.

3. Kelas Internasional (KKI)
  • Lulusan dari SMA/MA/SMK sederajat 5 tahun terakhir.

  • Mengikuti MMPI dan Wawancara MMI hanya untuk peserta Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
  • Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 550 atau iBT 70) atau IELTS 6 untuk Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
  • Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 530 atau iBT 73) atau IELTS 5.5 untuk Jurusan Hukum.
  • Memiliki TOEFL Institusional yang disertifikasi ETS (PBT/ITP 500 atau iBT 61) atau IELTS 5.5 untuk pendaftar di Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komputer, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Biaya Pendaftaran SIMAK UI 2023

1. Kelas Internasional (KKI)

  • Biaya pendaftaran untuk program S1 Kelas Internasional adalah sebesar Rp1.600.000
  • Biaya pendaftaran hanya dapat dibayarkan setelah Anda meng-upload TOEFL/IELTS dan telah klik verifikasi pendaftaran di bawah nomor pendaftaran.
  • Biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat dialihkan dengan alasan apapun.
  • Data pendaftaran tidak dapat diubah setelah pembayaran.

2. S1 Reguler/S1 Paralel/Vokasi

  • Biaya 2 pilihan pertama IPA atau IPS sebesar Rp500.000. Boleh antar program pendidikan S1 Reguler, S1 non reguler dan Vokasi (D3 dan D4).
  • Biaya 3 pilihan pertama IPA dan IPS sekaligus (IPC) sebesar Rp600.000. Boleh antar program pendidikan S1 Reguler, S1 non reguler dan Vokasi.
  • Setiap pilihan berikutnya dikenakan tambahan Rp100.000


Seberapa Besar Peluang Lolos SIMAK UI 2023 ?

Peluang lolos dalam seleksi SIMAK UI sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah jumlah kuota yang tersedia. Setiap tahun, UI menetapkan jumlah kuota penerimaan untuk setiap program studi. Terkadang, kuota untuk program studi yang populer lebih sedikit dibandingkan jumlah pendaftar. Hal ini menjadikan persaingan semakin ketat, dan peluang lolos menjadi lebih kecil. Namun, ada juga program studi yang memiliki kuota lebih besar, sehingga peluang lolos dapat lebih besar pula.

 

Selain itu, faktor lain yang memengaruhi peluang lolos adalah persiapan dan kemampuan calon mahasiswa. SIMAK UI adalah ujian yang menguji pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan akademik. Semakin baik persiapan dan kemampuan calon mahasiswa, peluang lolos akan semakin besar. Disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti bimbingan belajar atau kursus persiapan, mengerjakan latihan soal, dan mempelajari materi yang akan diujikan.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa peluang lolos dalam seleksi SIMAK UI tidak dapat diukur secara pasti. Setiap tahunnya, tingkat persaingan dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak ada jaminan mutlak bahwa seseorang akan lolos dalam seleksi ini. Namun, dengan persiapan yang baik dan kemampuan yang memadai, peluang untuk meraih tiket masuk ke UI melalui SIMAK UI dapat meningkat.

 

Kuota atau Daya Tampung SIMAK UI 2023

 

Kuota SIMAK UI adalah jumlah maksimum mahasiswa yang akan diterima melalui jalur seleksi ini untuk setiap program studi yang ditawarkan di UI. Kuota ini ditentukan oleh pihak universitas berdasarkan pertimbangan mereka terhadap berbagai faktor, termasuk kapasitas kelas, sumber daya yang tersedia, dan kualitas pendidikan yang diinginkan.

 

Penting untuk dicatat bahwa kuota SIMAK UI dapat bervariasi setiap tahunnya. Universitas Indonesia berupaya untuk menyesuaikan kuota tersebut dengan kondisi aktual dan kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memperoleh informasi terkini mengenai kuota SIMAK UI 2023 melalui sumber resmi, seperti website resmi SIMAK UI atau menghubungi pihak universitas langsung.

 

Kuota SIMAK UI 2023 memiliki dampak langsung terhadap peluang Anda untuk diterima di UI. Jika kuota yang tersedia untuk program studi yang diminati sangat terbatas, persaingan akan menjadi lebih ketat. Dalam kasus seperti ini, peluang lolos akan lebih sulit, karena jumlah pendaftar mungkin melebihi kuota yang ditetapkan.

Program Studi

PPKB

SIMAK

 

 

 

Kelompok Ujian

Pendaftar 2022

Keketatan 2022

Daya Tampung 2023

Pendaftar 2022

Keketatan

Daya Tampung 2023

Reguler

Non-Reguler

Reguler

Non-reguler

Pendidikan Dokter

Tidak dibuka

-

13

-

7439

1,29%

12

-

IPA

Pendidikan Dokter Gigi

Tidak dibuka

-

10

-

3761

1,73%

10

-

IPA

Matematika

95

14,74%

5

19

1078

4,17%

5

19

IPA

Biologi

115

17,39%

7

28

1507

4,05%

7

28

IPA

Geografi

60

33,36%

7

28

757

7,40%

7

28

IPA

Fisika

55

36,36%

7

28

591

11,17%

7

28

IPA

Kimia

69

28,99%

7

28

1074

5,49%

7

28

IPA

Statistika

166

7.23%

5

16

1301

2,61%

4

16

IPA

Aktuaria

Tidak dibuka

-

5

16

1086

3,31%

4

16

IPA

Geofisika

75

16,00%

5

16

1393

2,51%

4

16

IPA

Geologi

90

13,33%

5

16

572

6,12%

4

16

IPA

Teknik Sipil

221

9,05%

6

20

1724

3,31%

12

19

IPA

Teknik Mesin

157

12,74%

6

17

1076

4,65%

12

17

IPA

Teknik Elektro

169

14,79%

7

24

1751

3,48%

13

24

IPA

Teknik Metalurgi dan Material

123

9,76%

9

17

1440

4,31%

12

17

IPA

Arsitektur

223

3,59%

7

5

1299

3,00%

7

5

IPA

Teknik Kimia

153

11,76%

5

17

1207

4,39%

13

17

IPA

Teknik Industri

324

7,72%

5

28

3060

2,42%

19

27

IPA

Teknik Lingkungan

201

9,95%

5

20

1410

3,33%

10

22

IPA

Teknik Perkapalan

88

20,45%

4

10

807

4,46%

8

10

IPA

Teknik Komputer

151

9,93%

5

24

1632

2,76%

7

23

IPA

Arsitektur Interior

143

3,50%

4

12

840

3,69%

4

12

IPA

Teknologi Bioproses

Tidak dibuka

-

5

11

550

6,55%

10

10

IPA

Teknik Biomedis

Tidak dibuka

-

3

8

1096

2,46%

3

7

IPA

Ilmu Hukum

874

4,58%

28

37

5447

2,83%

28

37

IPS

Ilmu Ekonomi

Tidak dibuka

-

13

-

1872

3,37%

17

-

IPS

Manajemen

Tidak dibuka

-

18

-

4836

1,94%

24

-

IPS

Akuntansi

Tidak dibuka

-

21

-

3384

3,10%

27

-

IPS

Ilmu Ekonomi Islam

Tidak dibuka

-

9

-

634

4,42%

11

-

IPS

Bisnis Islam

Tidak dibuka

-

9

-

1145

2,53%

11

-

IPS

Arkeologi Indonesia

Tidak dibuka

-

15

4

757

4,76%

15

4

IPS

Ilmu Filsafat

Tidak dibuka

-

5

15

683

4,83%

5

14

IPS

Ilmu Sejarah

Tidak dibuka

-

5

14

658

5,32%

5

14

IPS

Ilmu Perpustakaan

92

16,30%

4

15

983

2,44%

4

15

IPS

Sastra Arab

42

35,71%

4

15

401

5,99%

4

16

IPS

Sastra Indonesia

Tidak dibuka

-

5

14

1113

3,14%

5

14

IPS

Sastra Daerah untuk Sastra Jawa

Tidak dibuka

-

15

4

384

8,33%

15

4

IPS

Sastra Cina

49

30,61%

4

15

403

6,45%

4

15

IPS

Sastra Jepang

107

14,02%

4

15

825

3,15%

4

15

IPS

Sastra Inggris

194

7,73%

4

15

1368

1,75%

4

15

IPS

Sastra Perancis

57

17,54%

3

10

373

4,56%

3

10

IPS

Sastra Jerman

48

20,83%

3

10

440

3,86%

3

10

IPS

Sastra Rusia

Tidak dibuka

-

5

14

570

5,96%

5

14

IPS

Sastra Belanda

33

30,30%

5

14

281

6,05%

5

14

IPS

Bahasa dan Kebudayaan Korea

114

8,77%

3

10

745

2,28%

3

10

IPS

Ilmu Psikologi

840

4,76%

17

26

4973

2,03%

16

26

IPS

Ilmu Politik

Tidak dibuka

-

4

16

1786

2,69%

4

16

IPS

Sosiologi

Tidak dibuka

-

4

16

1702

2,88%

4

16

IPS

Kriminologi

Tidak dibuka

-

3

12

2216

2,35%

3

12

IPS

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Tidak dibuka

-

4

16

2201

1,95%

4

16

IPS

Ilmu Hubungan Internasional

Tidak dibuka

-

3

12

2264

1,46%

3

12

IPS

Ilmu Komunikasi

484

2,07%

9

9

3823

1,39%

9

9

IPS

Antropologi Sosial

Tidak dibuka

-

4

16

696

3,16%

4

16

IPS

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Tidak dibuka

-

11

22

3594

2,67%

10

22

IPA

Gizi

Tidak dibuka

-

6

10

1920

1,93%

6

10

IPA

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tidak dibuka

-

6

9

1214

2,72%

6

9

IPA

Kesehatan Lingkungan

Tidak dibuka

-

6

9

1482

2,16%

6

9

IPA

Ilmu Komputer

393

7,63%

12

28

3220

2.70%

12

28

IPA

Sistem Informasi

433

10,39%

12

48

3626

2,34%

12

48

IPA

Ilmu Keperawatan

Tidak dibuka

-

11

12

1932

4,92%

10

12

IPA

Farmasi

384

7,81%

8

30

2676

2,32%

8

29

IPA

Ilmu Administrasi Fiskal

236

11,02%

9

36

1388

4,76%

9

36

IPS

Ilmu Administrasi Negara

249

10,44%

9

36

2534

2,84%

9

36

IPS

Ilmu Administrasi Niaga

356

7,30%

9

36

1992

3.26%

9

36

IPS


Post a Comment

Previous Post Next Post