Daftar CPNS KPK 2023? Ini Dia Peluang Lolos dan Statistik Pendaftar CPNS Setjen KPK 2023
Penerimaan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi
(Setjen KPK) tahun 2023 adalah salah satu momen yang sangat dinanti-nanti oleh
ribuan pencari kerja yang ingin berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia. Namun, seperti halnya seleksi CPNS di institusi pemerintah
lainnya, persaingan dalam penerimaan CPNS di Setjen KPK juga sangat ketat.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah statistik pelamar
CPNS Setjen KPK 2023 yang mencakup jumlah pendaftar, jumlah formasi yang
tersedia, serta peluang dan keketatan dalam berbagai jabatan.
Data Statistik Pelamar CPNS Setjen KPK 2023
Sebelum memulai analisis
statistik, mari terlebih dahulu mengenali data yang ada. Data statistik pelamar
CPNS Setjen KPK 2023 terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu:
- Instansi: Sekretariat Jenderal Komisi
Pemberantasan Korupsi (Setjen KPK).
- Jabatan: Daftar jabatan yang tersedia dalam
seleksi CPNS Setjen KPK 2023.
- Pendaftar: Jumlah total pelamar yang
mendaftar untuk seluruh jabatan.
- Formasi: Jumlah posisi yang tersedia untuk
masing-masing jabatan.
- Submit: Jumlah pelamar yang berhasil
menyelesaikan seluruh tahapan seleksi dan melengkapi berkas-berkas yang
dibutuhkan.
- Peluang/Keketatan: Persentase peluang atau
keketatan dalam masing-masing jabatan, dihitung sebagai perbandingan
antara jumlah pelamar yang berhasil menyelesaikan seleksi (Submit) dengan
jumlah formasi yang tersedia.
Mari kita lihat lebih dekat statistik pelamar CPNS Setjen KPK 2023 berdasarkan data di atas:
|
No |
Instansi |
Jabatan |
Pendaftar |
Formasi |
Submit |
Peluang/Keketatan |
|
1 |
Pusat Perencanaan Strategis
Pemberantasan Korupsi |
TERAMPIL - PRANATA
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
2383 |
3 |
1538 |
0,20% |
|
2 |
Sekretariat Deputi Bidang
Informasi dan Data |
TERAMPIL - PRANATA
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
5411 |
3 |
3737 |
0,08% |
|
3 |
Sekretariat Deputi Bidang
Koordinasi dan Supervisi |
TERAMPIL - PRANATA
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
4335 |
26 |
3844 |
0,68% |
|
4 |
Sekretariat Deputi Bidang
Penindakan dan Eksekusi |
TERAMPIL - PRANATA
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
8305 |
37 |
7487 |
0,49% |
|
5 |
Sekretariat Deputi Bidang
Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat |
TERAMPIL - PRANATA
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
26258 |
38 |
23136 |
0,16% |
|
6 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah V |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
2874 |
2 |
2291 |
0,09% |
|
7 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah IV |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
6423 |
2 |
5304 |
0,04% |
|
8 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah III |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
8365 |
2 |
7126 |
0,03% |
|
9 |
Direktorat Pelacakan Aset,
Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
16582 |
26 |
15023 |
0,17% |
|
10 |
Direktorat Pelacakan Aset,
Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
71 |
1 |
48 |
2,08% |
|
11 |
Biro Hukum |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
503 |
2 |
386 |
0,52% |
|
12 |
Biro Hukum |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
49 |
1 |
38 |
2,63% |
|
13 |
Sekretariat Dewan Pengawas |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
11127 |
5 |
9343 |
0,05% |
|
14 |
Sekretariat Dewan Pengawas |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
119 |
1 |
87 |
1,15% |
|
15 |
Pusat Perencanaan Strategis
Pemberantasan Korupsi |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
2394 |
1 |
1861 |
0,05% |
|
16 |
Pusat Perencanaan Strategis
Pemberantasan Korupsi |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
249 |
1 |
229 |
0,44% |
|
17 |
Direktorat Pembinaan Jaringan
Kerja Antar Komisi dan Instansi |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
2365 |
1 |
1767 |
0,06% |
|
18 |
Direktorat Jejaring Pendidikan |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
49413 |
13 |
44057 |
0,03% |
|
19 |
Direktorat Jejaring Pendidikan |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
789 |
2 |
689 |
0,29% |
|
20 |
Direktorat Pembinaan Peran
Serta Masyarakat |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
31751 |
8 |
26558 |
0,03% |
|
21 |
Direktorat Pembinaan Peran
Serta Masyarakat |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
422 |
1 |
314 |
0,32% |
|
22 |
Direktorat Pendidikan dan
Pelatihan Antikorupsi |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
9059 |
8 |
8010 |
0,10% |
|
23 |
Direktorat Pendidikan dan
Pelatihan Antikorupsi |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
500 |
2 |
458 |
0,44% |
|
24 |
Direktorat Monitoring |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
8499 |
2 |
7118 |
0,03% |
|
25 |
Direktorat Monitoring |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
1151 |
2 |
1056 |
0,19% |
|
26 |
Direktorat Antikorupsi Badan
Usaha |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
14564 |
2 |
12208 |
0,02% |
|
27 |
Direktorat Antikorupsi Badan
Usaha |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
420 |
1 |
371 |
0,27% |
|
28 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah I |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
6047 |
1 |
4601 |
0,02% |
|
29 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah I |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
259 |
1 |
200 |
0,50% |
|
30 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah II |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
5158 |
1 |
4109 |
0,02% |
|
31 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah II |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
411 |
1 |
355 |
0,28% |
|
32 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah III |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
4771 |
1 |
3835 |
0,03% |
|
33 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah III |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
474 |
1 |
429 |
0,23% |
|
34 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah IV |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
6985 |
2 |
6029 |
0,03% |
|
35 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah IV |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
207 |
1 |
187 |
0,53% |
|
36 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah V |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
2817 |
1 |
2221 |
0,05% |
|
37 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah V |
AHLI PERTAMA - ANALIS
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI |
468 |
1 |
330 |
0,30% |
|
38 |
Direktorat Pelacakan Aset,
Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
496 |
6 |
442 |
1,36% |
|
39 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah I |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
10216 |
2 |
8238 |
0,02% |
|
40 |
Direktorat Koordinasi dan
Supervisi Wilayah II |
AHLI PERTAMA - PENYELIDIK
TINDAK PIDANA KORUPSI |
9042 |
2 |
7567 |
0,03% |
Analisis Statistik Pelamar
Dari tabel di atas, kita bisa
melihat bahwa persaingan dalam penerimaan CPNS di Setjen KPK 2023 sangat ketat.
Hal ini terlihat dari peluang/keketatan yang rendah di sebagian besar jabatan.
Mari kita fokus pada beberapa temuan kunci:
1. Jumlah Pendaftar
Jumlah pendaftar bervariasi dari
jabatan ke jabatan. Jabatan dengan pendaftar terbanyak adalah "Direktorat
Jejaring Pendidikan" dengan 49,413 pendaftar. Di sisi lain, ada jabatan
seperti "Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi" dengan
hanya 2,383 pendaftar. Ini menunjukkan bahwa beberapa jabatan lebih diminati
dibandingkan yang lain.
2. Jumlah Formasi
Jumlah formasi yang tersedia juga
bervariasi. Jabatan "AHLI PERTAMA - ANALIS PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA
KORUPSI" pada "Direktorat Jejaring Pendidikan" memiliki 13
formasi, sementara beberapa jabatan lain hanya memiliki satu formasi. Ini
berarti dalam beberapa jabatan, persaingan akan lebih ketat daripada yang lain.
3. Jumlah Pelamar yang Submit
Jumlah pelamar yang berhasil
menyelesaikan seluruh tahapan seleksi (Submit) juga mencerminkan besarnya minat
dan ketekunan pelamar dalam jabatan tersebut. Di sini, kita melihat bahwa
sebagian besar jabatan memiliki jumlah pelamar yang cukup tinggi, meskipun
beberapa jabatan seperti "Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan
Korupsi" atau "Sekretariat Deputi Bidang Koordinasi dan
Supervisi" memiliki tingkat submit yang lebih rendah.
4. Peluang/Keketatan
Peluang atau keketatan adalah
parameter penting. Ini menunjukkan seberapa besar persaingan dalam jabatan
tertentu. Beberapa jabatan, seperti "Biro Hukum" atau
"Direktorat Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi,"
memiliki peluang yang lebih tinggi, sedangkan beberapa lainnya seperti
"Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi" atau
"Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV" memiliki peluang
yang sangat rendah. Juga, ada beberapa jabatan yang memiliki peluang di atas
1%, seperti "Direktorat Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan
Eksekusi" yang memiliki peluang sekitar 2,08%, yang menunjukkan tingkat
keketatan yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peluang
Beberapa faktor yang mempengaruhi
peluang atau keketatan dalam seleksi CPNS Setjen KPK 2023 antara lain:
- Jumlah Formasi: Jabatan dengan lebih banyak
formasi umumnya memiliki peluang yang lebih tinggi karena lebih banyak
orang dapat diterima.
- Minat Pelamar: Beberapa jabatan mungkin
lebih diminati oleh pelamar, sehingga persaingan lebih ketat. Hal ini bisa
dipengaruhi oleh faktor seperti gaji, lokasi penempatan, atau kesesuaian
dengan latar belakang pendidikan.
- Kualifikasi Pelamar: Kemampuan dan
kualifikasi pelamar dalam jabatan tertentu memengaruhi peluang. Beberapa
jabatan mungkin memerlukan kualifikasi khusus yang membuat pelamar dengan
kualifikasi tersebut memiliki peluang lebih tinggi.
- Proses Seleksi: Tahapan seleksi yang ketat
seperti ujian tertulis, wawancara, atau tes kesehatan juga memengaruhi
peluang. Pelamar yang berhasil melewati tahapan-tahapan ini akan memiliki
peluang lebih tinggi.
Penerimaan CPNS di Setjen KPK
2023 adalah peluang besar bagi individu yang ingin berkontribusi dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun, statistik pelamar menunjukkan bahwa
persaingan sangat ketat, terutama dalam beberapa jabatan. Peluang atau
keketatan dalam jabatan beragam, dan faktor-faktor seperti jumlah formasi,
minat pelamar, kualifikasi, dan proses seleksi memainkan peran dalam menentukan
peluang.
Bagi para calon pelamar, penting
untuk memilih jabatan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi mereka, serta
bersiap secara matang untuk menghadapi tahapan seleksi. Semoga artikel ini
memberikan wawasan yang berguna bagi mereka yang berencana mengikuti seleksi
CPNS Setjen KPK 2023. Sukses dalam perjalanan Anda untuk menjadi bagian dari
upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Post a Comment