Jumlah ASN Capai 5,6 Juta, Bertambah 1,4 Juta Sepanjang 2025, CPNS 2026 Akan Dibuka ??
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini mencapai 5,6 juta orang dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun 2025. Jumlah tersebut terdiri dari 1,98 juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3,59 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Zudan, total ASN tersebut meningkat pesat dibandingkan awal Januari 2025 yang hanya berjumlah 4,2 juta orang. Artinya, sepanjang Januari hingga November 2025 terjadi penambahan sekitar 1,4 juta ASN.
“Insya Allah pada 1 Desember akan bertambah lagi karena proses penetapan SK PPPK penuh waktu dan paruh waktu terus berjalan,” ujar Zudan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Kenaikan Jumlah ASN Dipicu Penyelesaian Tenaga Honorer
Zudan menjelaskan bahwa peningkatan besar jumlah ASN tidak terlepas dari kebijakan pemerintah untuk menuntaskan penataan tenaga honorer yang ditargetkan selesai pada 2025. Untuk itu, pemerintah membuka formasi PPPK Penuh Waktu dan PPPK Paruh Waktu guna mengakomodasi peserta seleksi tahun 2024.
Untuk kategori CPNS 2024, hampir seluruh peserta yang lulus telah mendapatkan SK. Dari 248.721 formasi yang tersedia, 184.740 dinyatakan lulus, dan 99,7% di antaranya telah menerima SK.
Progres Pemberian SK PPPK
-
PPPK Tahap I
Dari kebutuhan formasi 1.009.238, sebanyak 689.824 peserta lulus untuk PPPK Penuh Waktu. Dari jumlah tersebut, 97,86% telah menerima SK. -
PPPK Tahap II
Dari formasi yang sama—1.009.238—peserta yang lulus untuk formasi penuh waktu berjumlah 185.535, dengan progres pemberian SK mencapai 90,09%.
Karena masih ada formasi yang belum terisi, pemerintah kemudian membuka formasi PPPK Paruh Waktu. Total formasi yang diajukan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga mencapai 1,24 juta. Namun, hingga kini baru 23,88% atau 251.961 peserta yang telah mendapatkan SK.
“Banyak PPPK Paruh Waktu yang bertanya mengapa belum dilantik atau dikukuhkan. Sebab SK di instansi mereka memang belum dibuat. Data yang masuk ke sistem BKN baru 23,88% atau sekitar 251 ribu, padahal idealnya sudah sekitar 1,1 juta,” jelas Zudan.
Pemerintah Mulai Susun Formasi CASN 2026
Meskipun jumlah ASN terus meningkat, pemerintah tetap menyiapkan perencanaan kebutuhan formasi untuk CASN 2026 dan tahun-tahun selanjutnya. Zudan meminta pimpinan instansi segera menetapkan formasi agar kebutuhan tersebut bisa ditetapkan oleh Menteri PANRB Rini Widyantini.
“Pimpinan instansi perlu menetapkan formasi agar pada 2026 Menteri PANRB bersama BKN memiliki pedoman sesuai Asta Cita. Kami memberikan berbagai kajian kepada Ibu Menteri untuk ditindaklanjuti dalam bentuk formasi,” kata Zudan.
Post a Comment