Klarifikasi Pemain Persib Mohammed Rashid Yang Enggan Pegangi Spanduk Stop War

Untuk memperjelas, saya tidak setuju dengan perang di Ukraina atau perang apa pun di negara mana pun! Saya menentang semua perang. Beberapa orang mengira saya tidak ikut berfoto karena saya setuju dengan apa yang terjadi di Ukraina. 

Jelas TIDAK, Nabi Muhammad mengatakan tidak ada perbedaan antara orang Arab dengan non-arab dan tidak juga antara orang berkulit hitam dan putih kecuali dengan ketakwaannya! Tetapi mengapa ketika kita melakukan hal yang sama untuk Palestina, itu menjadi ilegal dan berkata mencampuradukkan sepak bola dengan politik? Mengapa standar ganda? Ini sangat TIDAK ADIL! Kita semua adalah manusia! 

Kami juga tidak ingin perang di Palestina, Suriah, Yaman, Irak dan lain-lain… jika kita ingin bersimpati dan menunjukkan kemanusiaan, kita harus melakukannya untuk semua orang yang menderita di seluruh dunia, bukan memilih dan memilih! Insya Allah semua perang akan berakhir dan orang-orang di mana pun di dunia dapat aman dan menikmati hidup jauh dari perang.

Berdasarkan Klarifikasi diatas menjelaskan bahwa sebetulnya Mohammed Rashid ini bukan menolak atau tidak mendukung perdamaian perang antara Ukraina dan Rusia. Ia hanya kecewa karena adanya perbedaan antara negara Eropa dan Timur tengah, dimana saat timur tengah terjadi peperangan justru dunia seakan diam dan berbicara bahwa sepak bola tidak boleh di campur adukan dengan politik. Bahkan ketika tagar #SavePalestina digaungkan saat itu justru akan mendapatkan hukuman. Dunia ini harusnya adil, jangan hanya memandang satu atau dua negara tertentu saja. Tetapi harus secara keseluruhan, agar bisa terciptanya perdamaian dunia yang sesungguhnya. 

Post a Comment

Previous Post Next Post