Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Ukraina dikuasai oleh Rusia tetapi sistem dan komponen penting untuk keamanan PLTN masih beroperasi. Sebelumnya pertempuran terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina untuk menduduki PLTN ini
Sejumlah pejabat Ukraina juga mengecam tindakan Rusia karena menyerang PLTN ini. Presiden Volodymyr Zelensky menilai tindakan Rusia membahayakan warga di Eropa karena berpotensi meledakkan reaktor nuklir di PLTN itu.
Keberhasilan Rusia menduduki PLTN ini menjadi pukulan telak bagi kubu Ukraina. Sebab, pembangkit nuklir tersebut memasok seperlima listrik yang ada di negara itu, seperti dikutip dari The Guardian.
Dengan dikuasainya PLTN ini sendiri merupakan ancaman yang sangat berarti bagi Ukraina, karena PLTN ini memiliki 6 reaktor yang masing masing dapat membangkitkan listrik sebesar 950 Megawatt dengan total 5700 Megawatt. Dan apabila ini terus dikuasai oleh Rusia, ini akan menjadi hal yang sangat membahayakan bagi Ukraina
Post a Comment