Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/631/M.SM.01.00/2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Persetujuan Prinsip Kebutuhan Mahasiswa Sekolah Kedinasan dari Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun Anggaran 2023 untuk Mengisi Kebutuhan CPNS di Lingkungan Instansi Pemerintah, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) akan menerima putra-putri warga negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada PKN STAN dengan alokasi pada setiap program studi sebagai berikut:
|
No |
Program |
Reguler |
Afirmasi Kewilayahan |
Pembibitan |
Jumlah |
|
1 |
Diploma IV Akuntansi Sektor
Publik |
404 |
44 |
22 |
470 |
|
2 |
Diploma IV Manajemen Keuangan Negara |
365 |
36 |
19 |
420 |
|
3 |
Diploma IV Manajemen Aset
Publik |
171 |
20 |
19 |
210 |
|
Jumlah |
940 |
100 |
60 |
1.100 |
|
A. JALUR PENERIMAAN
Jalur penerimaan mahasiswa baru PKN STAN, sebagai berikut:
1. Jalur Reguler adalah jalur penerimaan mahasiswa baru dari seluruh lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Kelompok Belajar Paket C/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pesantren/Sekolah Menengah Agama Kristen/Sekolah Menengah Teologi Kristen/Pendidikan Keagamaan Katolik/Utama Widya Pasraman/Pendidikan Keagamaan Khonghucu/sekolah keagamaan lain/sederajat untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah.
2. Jalur Afirmasi Kewilayahan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Kelompok Belajar Paket C/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pesantren/Sekolah Menengah Agama Kristen/Sekolah Menengah Teologi Kristen/Pendidikan Keagamaan Katolik/Utama Widya Pasraman/Pendidikan Keagamaan Khonghucu/sekolah keagamaan lain/sederajat dari wilayah
yang ditetapkan sebagai wilayah afirmasi untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah diutamakan pada wilayah afirmasi tersebut. Daftar wilayah afirmasi dan pembagian alokasi terlampir (Lampiran I);
3. Jalur Pembibitan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Kelompok Belajar Paket C/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pesantren/Sekolah Menengah Agama Kristen/Sekolah Menengah Teologi Kristen/Pendidikan Keagamaan Katolik/Utama Widya Pasraman/Pendidikan Keagamaan Khonghucu/sekolah keagamaan lain/sederajat melalui mekanisme kerja sama PKN STAN dengan pemerintah daerah. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pendidikan akan ditempatkan pada instansi pemerintah daerah asal. Daftar pemerintah daerah yang melakukan kerja sama dan pembagian alokasi terlampir (Lampiran II);
B. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Lulusan tahun 2021, tahun 2022 atau calon lulusan tahun 2023 semua lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.
2. Nilai Peserta
a. Jalur Reguler dan Afirmasi Kewilayahan
- lulusan tahun 2021 atau tahun 2022, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00;
- calon lulusan tahun 2023, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
- nilai di atas bukan hasil dari pembulatan.
b. Jalur Pembibitan
- lulusan tahun 2021 atau tahun 2022, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 75,00 dengan skala 100,00;
- calon lulusan tahun 2023, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 75,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 75,00 dengan skala 100,00.
- nilai di atas bukan hasil dari pembulatan.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2023 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2002 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2023 adalah 14 tahun.
4. Memiliki Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT)
Tahun 2023
a. Peserta Jalur Reguler memiliki nilai:
1) Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 600 (rata-rata seluruh subtes TPS);
2) Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 550;
3) Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 450; dan
4) Tes Penalaran Matematika minimal 500.
b. Peserta Jalur Afirmasi Kewilayahan memiliki nilai:
1) Tes Potensi Skolastik/TPS minimal 400 (rata-rata seluruh subtes TPS);
2) Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia minimal 375;
3) Tes Literasi dalam Bahasa Inggris minimal 325; dan
4) Tes Penalaran Matematika minimal 325.
5. Peserta Jalur Pembibitan tidak disyaratkan memiliki nilai UTBK-SNBT.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba.
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
11. Khusus Jalur Afirmasi Kewilayahan ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat:
1) memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat;
2) memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di Kota/Kabupaten afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta.
b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM:
1) telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Kota/Kabupaten afirmasi yang dipilih; dan
2) memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di Kota/Kabupaten afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta;
12. Khusus Jalur Pembibitan ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. berdomisili pada kota/kabupaten pembibitan yang dipilih dibuktikan dengan KTP/Kartu Keluarga; dan
b. memiliki orang tua (ayah atau ibu kandung) lahir di Kota/Kabupaten yang melaksanakan kerja sama pembibitan yang dipilih, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ayah atau ibu kandung peserta;
LAMPIRAN I
Pengumuman Direktur PKN STAN Nomor
: PENG-32/PKN/2023
Tanggal : 31 Maret 2023
DAFTAR WILAYAH AFIRMASI
|
No. |
Provinsi |
Kota/Kabupaten |
Kuota |
|
1 |
Aceh |
Kab. Aceh Besar |
1 |
|
Kota Sabang |
1 |
||
|
Kota Subulussalam |
1 |
||
|
Kab. Simeulue |
1 |
||
|
Kab. Aceh Singkil |
1 |
||
|
Kab. Gayo Lues |
1 |
||
|
2 |
Sumatera Utara |
Kab. Nias |
1 |
|
Kab. Nias Selatan |
1 |
||
|
Kab. Nias Utara |
1 |
||
|
Kab. Nias Barat |
1 |
||
|
Kab. Serdang Bedagai |
1 |
||
|
3 |
Kepulauan Riau |
Kab. Kepulauan Anambas |
1 |
|
Kab. Lingga |
1 |
||
|
4 |
Kalimantan Barat |
Kab. Sambas |
1 |
|
Kab. Bengkayang |
1 |
||
|
Kab. Sintang |
1 |
||
|
Kab. Kapuas Hulu |
1 |
||
|
Kab. Sanggau |
1 |
||
|
Kab. Kayong Utara |
1 |
||
|
Kab. Sekadau |
1 |
||
|
5 |
Kalimantan Utara |
Kab. Nunukan |
1 |
|
Kab. Malinau |
1 |
||
|
Kab. Tana Tidung |
1 |
||
|
6 |
Sulawesi Tengah |
Kab. Donggala |
1 |
|
Kab. Tojo Una-Una |
1 |
||
|
Kab. Sigi |
1 |
||
|
Kab. Banggai Kepulauan |
1 |
||
|
7 |
Sulawesi Utara |
Kab. Kepulauan Sangihe |
1 |
|
Kab. Kepulauan Talaud |
1 |
||
|
Kab. Bolaang Mongondow Selatan |
1 |
||
|
Kab. Bolaang Mongondow Timur |
1 |
||
|
Kab. Minahasa Tenggara |
1 |
||
|
8 |
Nusa Tenggara Timur |
Kab. Alor |
9 |
|
Kab. Belu |
|||
|
Kab. Ende |
|||
|
Kab. Flores Timur |
|||
|
Kab. Kupang |
|||
|
Kab. Lembata |
|||
|
Kab. Malaka |
|||
|
Kab. Manggarai |
|||
|
Kab. Manggarai Barat |
|||
|
Kab. Manggarai Timur |
|||
|
Kab. Nagekeo |
|||
|
Kab. Ngada |
|||
|
Kab. Rote Ndao |
|||
|
Kab. Sabu Raijua |
|
|
|
Kab. Sikka |
|
|
Kab. Sumba Barat |
|||
|
Kab. Sumba Barat
Daya |
|||
|
Kab. Sumba Tengah |
|||
|
Kab. Sumba Timur |
|||
|
Kab. Timor Tengah
Selatan |
|||
|
Kab. Timor Tengah
Utara |
|||
|
Kota Kupang |
|||
|
9 |
Maluku |
Kab. Buru Selatan |
7 |
|
Kab. Kepulauan Aru |
|||
|
Kab. Maluku Barat
Daya |
|||
|
Kota Tual |
|||
|
Kab. Seram Bagian
Barat |
|||
|
Kab. Seram Bagian
Timur |
|||
|
Kab. Kepulauan Tanimbar |
|||
|
Kab. Buru |
|||
|
Kab. Maluku Tengah |
|||
|
Kab. Maluku Tenggara |
|||
|
Kota Ambon |
|||
|
10 |
Maluku Utara |
Kab. Kepulauan Sula |
6 |
|
Kab. Pulau Taliabu |
|||
|
Kab. Halmahera Barat |
|||
|
Kab. Halmahera Tengah |
|||
|
Kab. Halmahera Timur |
|||
|
Kab. Halmahera Selatan |
|||
|
Kab. Halmahera Utara |
|||
|
Kab. Pulau Morotai |
|||
|
Kota Ternate |
|||
|
Kota Tidore Kepulauan |
|||
|
11 |
Papua |
Kab. Keerom |
8 |
|
Kab. Mamberamo Raya |
|||
|
Kab. Supiori |
|||
|
Kab. Waropen |
|||
|
Kab. Jayapura |
|||
|
Kab. Sarmi |
|||
|
Kota Jayapura |
|||
|
Kab. Kepulauan Yapen |
|||
|
Kab. Biak Numfor |
|||
|
12 |
Papua Barat |
Kab. Teluk Bintuni |
8 |
|
Kab. Teluk Wondama |
|||
|
Kab. Manokwari Selatan |
|||
|
Kab. Pegunungan Arfak |
|||
|
Kab. Manokwari |
|||
|
Kab. Fakfak |
|||
|
Kab. Kaimana |
|||
|
13 |
Papua Barat Daya |
Kab. Sorong |
7 |
|
Kab. Sorong Selatan |
|||
|
Kab. Tambrauw |
|||
|
Kab. Maybrat |
|||
|
Kota Sorong |
|||
|
Kab. Raja Ampat |
|||
|
14 |
Papua Pegunungan |
Kab. Yahukimo |
8 |
|
Kab. Tolikara |
|||
|
Kab. Pegunungan Bintang |
|||
|
Kab. Yalimo |
|||
|
Kab. Lanny Jaya |
|||
|
Kab. Jayawijaya |
|
|
|
Kab. Mamberamo Tengah |
|
|
Kab. Nduga |
|||
|
15 |
Papua Selatan |
Kab. Boven Digoel |
7 |
|
Kab. Mappi |
|||
|
Kab. Asmat |
|||
|
Kab. Merauke |
|||
|
16 |
Papua Tengah |
Kab. Puncak Jaya |
8 |
|
Kab. Nabire |
|||
|
Kab. Paniai |
|||
|
Kab. Deiyai |
|||
|
Kab. Dogiyai |
|||
|
Kab. Puncak |
|||
|
Kab. Intan Jaya |
|||
|
Kab. Mimika |
Post a Comment