Mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri merupakan impian banyak orang, tak terkecuali Chaswana Aini, anak seorang penjual sayur keliling asal Jawa Timur yang sedang menghadapi kesulitan keuangan.
Tidak mudah bagi Chaswanah untuk mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri karena menghadapi penolakan dari dua universitas negeri di Indonesia termasuk kampus ITB, namun ia tidak menyerah dan terus berusaha.
Akhirnya keinginannya untuk kuliah di luar negeri terwujud dengan beasiswa, Chaswanah diterima di tiga universitas, yang membuatnya sangat senang dan bersyukur.
Melalui Beasiswa Indonesia Lanjutan (BIM), Chaswanah berhasil diterima di empat program di tiga universitas luar negeri dan satu sekolah mandiri.
Keempat program tersebut adalah University of Toronto Canada, McMastery University Canada, Monash University Australia dan DeGroote School of Business Canada. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mengembangkan Chaswanah
dirinya sendiri dan memenuhi mimpinya untuk belajar di luar negeri.
Beasiswa ini memberinya kesempatan untuk belajar di lingkungan yang berbeda dan mengalami budaya baru sambil meningkatkan kemampuan akademiknya.
Kisah Chaswanah membuktikan bahwa meski keterbatasan finansial membatasi kita, tidak ada yang mustahil ketika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk meraih impian kita.
Post a Comment