Daftar PPPK ? Berapa Sih Gaji PPPK Berdasarkan Undang-undang atau Peraturan yang berlaku? Ini Dia Gaji Masing-masing Golongannya


Berapa Sih Gaji PPPK Berdasarkan Undang-undang atau Peraturan yang berlaku?

Pada tahun 2020, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Peraturan ini memiliki tujuan utama untuk mengatur besaran gaji dan tunjangan PPPK, yang disamakan dengan PNS (Pegawai Negeri Sipil) di instansi pemerintahan pusat dan daerah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang isi dari Perpres 98/2020 ini, termasuk besaran gaji berdasarkan golongan dan masa kerja.

Latar Belakang Peraturan Gaji dan Tunjangan PPPK

Sebagai bentuk reformasi dalam sektor kepegawaian, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai perubahan dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan publik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengisi berbagai jabatan fungsional di sektor pemerintahan.

Sebelum adanya PPPK, sebagian besar jabatan fungsional diisi oleh PNS. Namun, dengan adanya PPPK, maka jabatan-jabatan tersebut dapat diisi oleh individu yang memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Ini memberikan kesempatan lebih luas bagi individu untuk berkontribusi dalam sektor pemerintahan.

Selain memastikan kesetaraan gaji dengan PNS, Perpres 98/2020 juga mengatur berbagai aspek lain terkait dengan PPPK, termasuk besaran tunjangan, kenaikan gaji berdasarkan masa kerja, dan ketentuan lainnya.

Besaran Gaji PPPK Berdasarkan Golongan dan Masa Kerja

Perpres 98/2020 mengatur besaran gaji PPPK berdasarkan golongan dan masa kerja golongan (MKG). Berikut adalah rincian besaran gaji PPPK berdasarkan golongan:

Golongan I

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 1.794.900
  • Masa Kerja Maksimal (26 Tahun): Rp 2.686.200

Golongan II

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 1.960.200
  • Masa Kerja Maksimal (27 Tahun): Rp 2.843.900

Golongan III

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 2.043.200
  • Masa Kerja Maksimal (27 Tahun): Rp 2.964.200

Golongan IV

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 2.129.500
  • Masa Kerja Maksimal (27 Tahun): Rp 3.089.600

Golongan V

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 2.325.600
  • Masa Kerja Maksimal (33 Tahun): Rp 3.879.700

Golongan VI

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 2.539.700
  • Masa Kerja Maksimal (33 Tahun): Rp 4.043.800

Golongan VII

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 2.647.200
  • Masa Kerja Maksimal (33 Tahun): Rp 4.214.900

Golongan VIII

  • Masa Kerja 3 Tahun: Rp 2.759.100
  • Masa Kerja Maksimal (33 Tahun): Rp 4.393.100

Golongan IX

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 2.966.500
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 4.872.000

Golongan X

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.091.900
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 5.078.000

Golongan XI

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.222.700
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 5.292.800

Golongan XII

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.359.000
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 5.516.800

Golongan XIII

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.501.100
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 5.750.100

Golongan XIV

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.649.200
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 5.993.300

Golongan XV

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.803.500
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 6.246.900

Golongan XVI

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 3.964.500
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 6.511.100

Golongan XVII

  • Masa Kerja 0 Tahun: Rp 4.132.200
  • Masa Kerja Maksimal (32 Tahun): Rp 6.786.500

Penting untuk dicatat bahwa besaran gaji ini disesuaikan dengan masa kerja dan golongan PPPK. Semakin tinggi golongan dan masa kerja, semakin besar pula besaran gaji yang diterima. Dengan begitu, perencanaan karier bagi PPPK dapat mempertimbangkan kenaikan gaji yang akan mereka terima seiring berjalannya waktu.

 

Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK memberikan dasar hukum yang mengatur besaran gaji PPPK di Indonesia. Dengan adanya peraturan ini, PPPK dapat memperoleh gaji yang setara dengan PNS, yang berdasarkan golongan dan masa kerja. Hal ini memberikan insentif bagi individu yang ingin berkarier di sektor pemerintahan dan berkontribusi dalam penyelenggaraan layanan publik di Indonesia. Dengan adanya jaminan gaji yang jelas, diharapkan semakin banyak individu yang tertarik untuk menjadi PPPK dan berperan aktif dalam pembangunan negara.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post