Skenario pertama adalah seluruh tenaga honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Namun hal tersebut dikatakan akan berdampak semakin beratnya beban negara.
Skenario kedua adalah tenaga honorer diberhentikan seluruhnya.
Dan skenario ketiga adalah tenaga honorer diangkat menjadi ASN berdasarkan skala prioritas. "Yang lain bukan tidak prioritas, tapi diselesaikan secara bertahap," terang Azwar.
Ke 3 skenario ini memiliki efeknya masing masing terhadap masa depan tenaga honorer. Dimana jika skenario pertama ditetapkan, maka tenaga honorer akan langsung diangkat menjadi ASN, namun disisi lain jika ASN yang terlalu banyak akan berdampak pada keungan negara. Dimana belanja pegawai akan meningkat dan menggerus APBN.
Jika skenario kedua yang ditetapkan, maka pengangguran dinegara ini akan semakin meningkat dan garis kemiskinan juga bisa menjadi semakin meningkat. Karena jika seluruh honorer diberhentikan, maka akan ada jutaan masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
Skenario yang ke 3 merupakan skenario yang paling masuk akal, karena tenaga honorer akan diangkat menjadi ASN tetapi secara bertahap. Dimana opsi ini merupakan opsi yang sangat baik, mengingat saat ini masih belum jelas masa depan honorer. Jika skenario ini ditetapkan maka ini akan menjadi angin segar bagi pada tenaga honorer
Post a Comment